Halaman

Selasa, 26 Juni 2012

Discus, Si Raja Ikan Hias Air Tawar

Ikan Diskus
Discus, Raja Ikan Hias Air Tawar
Raja ikan hias air tawar adalah julukan yang pantas diberikan untuk ikan discus. Banyak sekali penikmat dan penghobi ikan hias air tawar yang menjuluki discus sebagai rajanya ikan hias air tawar. Ikan cantik yang berasal dari perairan sungai Rio Negro di Amazon ini kini telah umum dijumpai di toko-toko akuarium dan ikan hias.
Harganya yang lumayan mahal sangat sebanding dengan keindahan yang bisa dinikmati oleh para pemiliknya. 
Discus pertama kali dipublikasikan tahun 1840 oleh Dr. Johann Jacob Heckel. Dari nama beliaulah nama diskus Heckel diambil. Dan sejak saat itulah diskus mulai dipelihara dalam akuarium. Tapi untuk dapat memijahkannya diperlukan waktu yang sangat lama.
Jenis discus Heckel ini ditemukan di sungai Rio Negro (warna air coklat tua), Brasil. Diskus ini banyak sekali ditemukan di sungai ini terutama pada pertemuan sungai ini dengan sungai Rio Branco (warna air jernih). Agaknya tempat pertemuan antara dua buah sungai yang berbeda warna airnya ini sangat disukai oleh discus Heckel.
Pada tahun-tahun berikutnya para ilmuwan semakin tertarik mempelajari ikan ini, namun belum ada yang memperoleh kemajuan yang berarti. Mereka mencoba menernakan tetapi tidak berhasil. Salah satu penyebabnya ialah mereka tidak mengetahui pentingnya lendir dari tubuh induk untuk burayak. Situasi ini berlangsung sampai tahun 1959 ketika Harald Schulz membuat laporan tentang discus alam. Dan mulai saat itulah beberapa discus alam dibawa ke Jerman dan berhasil diternakan di sana.
Dengan berjalannya waktu semakin banyak hobbyists yang memelihara ikan diskus dan berhasil menernakannya. 

Jenis-jenis Discus

Jenis2 Discus by MRZ
Ikan Discus memiliki banyak ragam jenis strain. Tidak sedikit breeder discus berpengalaman yang menemukan jenis strain-strain baru. Pada awalnya ikan discus terbagi dalam empat strain utama, yaitu Discus Bergaris (Heckel), Discus Hijau (Symphysodon), Discus Coklat (Symphysodon Aequifasciata Axelrodi), dan Discus Biru (Symphysodon Aequifasciata Haraldi).
Discus Heckel
Discus Heckel memiliki garis-garis vertikal paling jelas dibandingkan
dengan jenis Discus lainnya
Pada 30 tahun terakhir, berbagai strain Discus telah dibuat melalui seleksi di Jerman, Amerika dan Jepang. Disusul kemudian oleh negara-negara lain termasuk Indonesia. Saat ini berbagai strain Discus dapat ditemui di pasaran dengan harga beragam tergantung jenis strain yang bersangkutan. Adapun beberapa jenis Discus yang umum ditemui di pasaran Indonesia adalah :


1. Discus Blue Base Strain
(Jenis Discus yang memiliki warna dasar biru)
MRZ Blue
Jenis Discus yang berwarna dasar biru, dari kiri ke kanan : Blue Diamond,
Blue Cobalt, Blue Snakeskin, Blue Turquoise 
Jenis Discus berwarna dasar biru ada yang polos (solid blue) ada juga yang berbatik (motif/spotted).


2. Discus Red Base Strain
(Jenis Discus yang memiliki warna dasar merah)
MRZ Red
Jenis Discus yang berwarna dasar merah, dari kiri ke kanan (atas) : Red Rose,
Red White, Red Marlboro, Red Turquoise, dari kiri ke kanan (bawah) : Red Melon, 
Yellow Face Red Melon, Super Red Melon, Red Pigeon
Jenis Discus berwarna dasar merah ada yang polos (solid red) ada juga yang berbatik (motif/spotted).


3. Discus Yellow Base Strain
(Jenis Discus yang memiliki warna dasar kuning)
MRZ Yellow
Jenis Discus yang berwarna dasar kuning, dari kiri ke kanan : Yellow Diamond,
Yellow White, Yellow Marlboro, Yellow Crystal
Jenis Discus berwarna dasar kuning ada yang polos (solid yellow) ada juga yang berbatik (motif/spotted).


4. Strain Discus Lainnya
MRZ Mixe
Jenis Discus lainnya, dari kiri ke kanan : Brown, Leopard, Leopard Snakeskin, Albino
Selain jenis-jenis discus di atas, masih terdapat banyak lagi strain discus lainnya.